Jakarta – Musibah yang sebelumnya melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya berdampak cukup besar dan meninggalkan kerugian materiil dan immateriil yang cukup tinggi bagi para korban. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (“BNPB”) mencatat setidaknya lebih dari 300 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut, selain itu korban luka berat terdapat lebih dari 500 orang, dan hingga saat ini masih ada korban yang dinyatakan hilang.

Selain itu, sejumlah bangunan seperti rumah, sarana masyarakat, hingga kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah, dan akses jalan terputus. Karena kerusakan tersebut, BNPB menyebutkan lebih dari 70.000 orang masih berada dalam pengungsian hingga saat ini. Dalam kondisi tersebut, sejumlah kebutuhan logistik tentunya sangat dibutuhkan.

Melihat kondisi tersebut PT Clipan Finance Indonesia Tbk (“CFI”) melalui APPI bersama beberapa perusahaan pembiayaan lain bahu-membahu memberikan donasi untuk dapat meringankan beban para korban gempa. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (“APPI”) mencatat lebih dari 45.000 debitur terdampak langsung oleh bencana tersebut dan tentunya perlu perhatian khusus untuk membantu pemulihan.

Adapun donasi tersebut diberikan langsung kepada Palang Merah Indonesia (“PMI”) pada Senin, 12 Desember 2022 yang diterima langsung secara simbolis oleh Bpk Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI. Jusuf Kalla menyebutkan “Bantuan tersebut akan digunakan PMI untuk kebutuhan logistik dan PMI memproyeksikan proses pemulihan Cianjur akan memakan waktu hingga 6 bulan ke depan”.

Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Utama CFI, mengatakan “Kejadian ini adalah duka bagi kita semua, khususnya para korban yang harus kehilangan kerabat dan keluarga dalam kejadian tersebut. Saya mewakili CFI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi para korban dan yang ditinggalkan dan semoga para korban dapat cepat pulih”.

PT Clipan Finance Indonesia Tbk
05 Desember 2022